Jumat, 25 Oktober 2013

SEMINAR NASIONAL DAN PELANTIKAN PENGURUS IAEI(IKATAN AHLI EKONOMI ISLAM INDONESIA)

Selasa kemarin, 10 September 2013, prodi Hukum Bisnis Syariah dan Ekonomi Syariah sebagai prodi baru di UTM sudah menunjukkan keberadaannya dan telah meyakinkan keluarga besar UTM dengan diadakannya seminar nasional  yang telah berhasil mendapat apresiasi mahasiswa dari semua jurusan di UTM dan diadakannya pelantikan pengurus DPD dan komisariat IAEI wilayah Madura. Seminar ini bertema “membangun sistem ekonomi madura yang berbasis syariah”, bertempat di auditorium UTM yang diikuti kurang lebih oleh 100 orang peserta. Seminar ini juga dihadiri oleh Rektor UTM serta pembantu Rektor I, II, III serta hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya serta staf-stafnya, para pengurus DPD dan komisariat IAEI wilayah madura, Bupati Bangkalan dan Pamekasan atau yang mewakili, para pemateri dari pengurus pusat IAEI dan BI, serta semua dosen Syariah UTM.
Acara ini diawali dengan pembacaan tembang-tembang Shalawat Nabi oleh mahasiswa-mahasiswa Syariah sebagai penyambutan terhadap peserta dan undangan yang hadir. Dalam penyampaian laporan ketua pelaksana, ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag, M.Hi mengajak para peserta untuk membangun sistem ekonomi yang berbasis syariah di Madura melalui generasi-generasi muda khususnya mahasiswa syariah. Kemudian dalam sambutan dari Pimpinan Bank Indonesia kantor wilayah Jawa Timur, beliau sangat mengapresiasi sekali atas Madura yang berkeinginan untuk membangun sistem ekonomi yang berbasis syariah, dan memberikan dukungan karena perkembangan lembaga syariah khususnya Bank Syariah di wilayah Jawa Timur lebih tinggi yakni  5,85% dari pada konvensional yang hanya 4,76%. Beliau juga menghimbau agar semua pihak saling membantu dalam mengembangkan Ekonomi Islam umumnya di Jawa Timur dan khususnya di Madura yang memiliki potensi yang kuat, bagus dan agamis.
Acara dibuka oleh Rektor UTM dihadapan para peserta seminar nasional. Dalam sambutannya, pak Rektor sangat membanggakan adanya prodi syariah di UTM, karena UTM telah dipercaya untuk melaksanakan acara ini, dan merupakan penggagas pertama acara pelantikan pengurus IAEI di Jawa Timur. Adanya acara ini telah berhasil meyakinkan berbagai pihak bahwa prodi syariah harus ada di UTM, yang sebentar lagi akan terbentuk Fakultas Ilmu Agama. Selain itu, adanya prodi syariah juga untuk mewujudkan gagasan dari alim ulama’ Madura yang telah membatu terbentuknya Perguruan Tinggi Negeri di Madura. Kemudian penandatanganan MOU oleh Ketua Prodi Hukum Bisnis Syariah dan Ekonomi Syariah dengan Bank Mu’amalat Indonesia dan Bank BPRS Bakti Sumekar Sumenep, lalu ditutup dengan pembacaan do’a oleh perwakilan pimpinan pesantren di Madura.
Pelantikan pengurus IAEI sempat diundur karena salah satu pengurus masih diperjalanan. Namun kemudian sebelum seminar nasional dimulai, pelantikan dipimpin langsung oleh Pengurus Pusat IAEI terhadap DPD dan Komisariat IAEI periode 2013-2017 wilayah Madura yakni dari komisariat UTM, komisariat INSTIKA Sumenep, komisariat STAIN Pamekasan dan komisariat STAIS Bangkalan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari salah satu pengurus yang telah dilantik.
Seminar Nasional dimoderatori oleh salah satu dosen Syariah UTM dan di isi oleh dua pemateri yakni Dr. H. Irfan Syauqi Beik, MSc (Ketua IV DPP IAEI) tentang implementasi sistem ekonomi syariah di Madura, dan dari pengurus BI Pusat tentang urgensi kebijakan dan regulasi dalam mewujudkan Sistem Ekonomi Islam di Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta dan pemateri.

Oleh: Ulfatun Nazilah (mahasiswa semester 3 Ekonomi Syariah UTM)